Langsung ke konten utama

Fungsi linear, Aturan Perpangkatan, dan Pemfaktoran

 Aturan pemangkatan, Pengakaran, Pemfaktoran, dan Perkalian

Variabel adalah suatu yang nilainya selalu mengalami perubahan dalam suatu masalah tertentu. Dalam ekonomi, variabel terdiri endogen dan eksogen. Variabel endogen adalah variabel  yang nilai penyelesaiannya diperoleh dalam model. Variabel eksogen adalah variabel yang nilainya doperoleh dari luar modal. Variabel terbagi menjadi dua, yaitu variabel bebas merupakan variabel yang menjelaskan variabel lainnya. Sementara variabel terikat merupakan variabel yang diterangkan oleh variabel bebas.

Konstanta adalah suatu bilangan tunggal yang nilainya tidak diberubah ubah dalam suatu masalah tertentu 

Parameter adalah sebagai suatu bilangan tertentu dalam suatu masalah tertentu dan mungkin akan menjadi nilai yang lain pada suatu masalah.

A. Aturan Pemangkatan       

Jika variabel x adalah bilangan nyata yang akan dipangkatkan dan n adalah bilangan bulat positif sebagai pemangkat maka pangkat (eksponen) dapat didefinisikan secara umum,

x⁵ = x.x.x.x.x                                             

 

 

B. Aturan Pemfaktoran 










 


2. Fungsi linear

A. Pengertian

Fungsi linier adalah suatu fungsi polinom yang variabelnya berpangkat satu atau suatu fungsi yang grafiknya merupakan garis lurus. Oleh karena itu fungsi linier sering disebut dengan persamaan garis lurus.
Bentuk umum fungsi linear adalah sebagai berikut:
f : x → mx + c atau
f(x) = mx + c atau
y = mx + c
dimana,
m adalah gradien / kemiringan / kecondongan dan
c adalah konstanta
Contoh :
y = 5 + 7x
y=2x+5y=-3x+2

B.Menentukan Persamaan Fungsi Linear 

Persamaan garis yang melalui dua titik, misalkan A (x1, y1) dan B(y1, y2) ada pada suatu garis lurus, maka persamaan garis yang melalui dua titik tersebut ada

(y-y₁)୵(y₂-y₁)=(x-x₁)୵(x₂-x₁)

Contoh soal

Tentukan persamaan garis yang melalui titik (3, 4) dan (-5, 2) : Jika (x1, y1) = (3, 4) dan (x2, y2)= (-5, 2) maka persamaan garis tersebut adalah :

(y-y₁)୵(y₂-y₁)=(x-x₁)୵(x₂-x₁)

(y-4)/ (2-4)=(x-3)/((-5)-3)

4y - 16 = x - 3 → x - 4y + 13 = 0 atau y = ( 14 )x + 13

C. Menggambar grafik dari fungsi linear

Lukislah grafik dari y = 2x - 6

1. Titik potong dengan sumbu x → y = 0
y = 2x - 6


0 = 2x - 6
6 = 3x
x1 = 3 → (3, 0)

2. Titik potong dengan sumbu y → x = 0
y = 2x - 6
y = (2. 0) - 6
y  = 0 - 6
y1 = -6 → (0, -6)

3. Maka lukisan grafinya adalah grafiknya :



D. Menentukan gradien dari suatu fungsi

Persamaan umum suatu fungsi linear y = mx + c, dengan m adalah gradien atau kemiringan.

Rumus menentukan gradien 

m = y₂-y₁୵x₂-x₁

Contoh soal;

Tentukan gradien dari suatu fungsi linear yang melalui titik A(5,2) dan B(2,5)

m = (5-2)୵(2-5)

m = -1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FUNGSI NON LINEAR

FUNGSI NON LINIER  Fungsi non linier merupakan model yang tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan fungsi linier dalam penerapan ekonomi, karena sebagian dari model ekonomi linier yang ada, sesungguhnya merupakan linierisasi dari model non linier. Ada 4 macam bentuk fungsi non linier yang paling sering dijumpai dalam analisis ekonomi, yaitu : Fungsi Kuadrat, Fungsi Kubik, Fungsi Eksponensial, dan Fungsi Logaritma. Diantara ke empat fungsi nonlinier tersebut yang paling sering digunakan adalah fungsi kuadrat. 1. Fungsi kuadrat Sebuah  fungsi  polinom yang memiliki peubah/variabel dengan pangkat tertingginya adalah 2 (dua). dengan f(x) = y yang merupakan variabel terikat, x adalah variabel bebas, sedangkan a, dan b merupakan koefisien dan c adalah suatu konstanta. fungsi kuadrat terbagi menjadi beberapa jenis yaitu fungsi parabola, lingkaran, elips, dan hiperbola. namun untuk di matematika ekonomi fungsi yang paling sering digunakan adalah fungsi parabola Berikut persamaan dasar dari f

Penerapan Fungsi Linear Dalam Ekonomi

Fungsi linear adalah fungsi polinom atau suku banyak yang tidak asing lagi ditelinga teman teman yang baru memasuki dunia perkuliahan. Pasalnya fungsi linear ini telah dipelajari ketika SMP dan SMA. Di Matematika Ekonomi fungsi linear digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan didalam bidang ekonomi. Jadi di materi kali ini saya akan menjelaskan penggunaan fungsi linear dalam ekonomi. Fungsi umum linear adalah  Y = a + bx  dengan (b > 0), dimana Y sebagai variabel terikat yang dipengaruhi besar nilai X dan X sebagai variabel bebas. Berikut penggunaan fungsi linear dalam fungsi permintaan dan penawaran. A. Fungsi permintaan Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang diminta oleh konsumen dengan harga produk. Di dalam teori ekonomi dijelaskan apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan turun, demikian juga sebaliknya bahwa jika harga turun maka jumlah barang yang diminta naik, sehingga grafik fungsi permintaan mempunyai slope negatif (miring ke